Tips dan cara mengatasi terkadang berbisnis saham itu gambling
Semua trader pasti pernah sekali atau dua kali merasa berbisnis saham itu seperti gambling bukan? Perasaan itu sesekali akan muncul ketika saham yang kita tradingkan dalam posisi merugi atau malah setiap membeli saham hasilnya selalu minus, mungkin awal awalnya kita berfikir bahwa strategi kita yang salah namun setelah merubah strategi investasi kita hasilnya tetap lebih banyak rugi ketimbang untung, lalu pemikiran negatif akan muncul dan kembali merasa bahwa ini sama saja dengan ju di.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa jika kita terjun kedalam pasar modal selalu ada resiko dan semua pernah mengalami untung maupun rugi, namun tentu sangat tidak bijaksana kalau pada saat merugi kita menganggap bahwa berbisnis saham sama dengan gambling.
Disini saya akan memberikan tips dan cara mengatasi hal itu, sehingga investasi atau trading anda lebih nyaman bahkan dapat mengurangi resiko
1. Emosi
Faktor utama penyebab datangnya pemikiran pemikiran negatif adalah karena kita terlalu emosi dalam berbisnis saham, emosi yang saya maksud disini adalah menyangkut psikologi
Baca : analisa vs psikologi
Ketika salah satu emiten yang kita pantau dan ternyata naik drastis kita tidak bisa menahan diri untuk ikut masuk, atau ketika saham yang kita beli sedang sideways tetapi banyak saham yang lain naik dratis dan kita menjual saham yang kita punya dan ikut menangkap saham yang sedang naik kencang, prilaku seperti itu sering terjadi karena kita dikendalikan oleh emosi. Sebaiknya belilah saham ketika anda tenang dan berdasarkan analisa dalam rentang waktu yang telah kita tentukan.
2. Jangan terlalu yakin
Ketika kita sedang menganalisa saham tentukan kita akan mencari referensi dan berita saham yang kita pantau, entah itu di media cetak atau online dan group atau komunitas saham seperti telegram, dan lain sebagainya sebaiknya kita jangan terlalu percaya, sebab banyak informasi yang memancing kita untuk membeli saham yang mereka mau jual. Sebaiknya jika anda seorang trader maka anda harus menggunakan indikator, sentimen dan komunitas kemudian menggabungkan hal itu untuk mendukung keputusan anda.
3. Masuk secara bertahap
Cara yang sangat bijak ketika kita tidak terlalu yakin adalah masuk secara bertahap, bagilah total dana anda yang akan dibelikan saham. Misalkan anda ingin membeli saham INDF sebanyak 100 Lot, maka belilah secara bertahap, pembelian pertama sebanyak 40 Lot + 35 Lot + 25 Lot. Jika kita menerapkan itu, maka resiko akan lebih rendah dan psikologi anda tidak akan terganggu.
4. Disiplin
Selalu disiplin dalam planing kita, jika disiplin itu kita terapkan dalam menjual atau menentukan stop loss maka kita akan nyaman dalam berbisnis saham. Ingat kenyamanan adalah sumber dari keberhasilan.
5. Swing
Lalukan swing trading dalam berbisnis saham, selain memperkecil resiko, metode ini tidak akan membuat psikologi kita terganggu. Kita dapat mencicil beli saham yang kita tentukan kemudian menjualnya ketika sudah mencapai target.
6. Istirahat secukupnya
Jangan selalu dipantau harga saham stiap detik nya, apalagi jika kita mau membeli saham, ketika mata kita lelah kita tidak akan bisa membuat keputusan yang baik. Kebanyakan jika kita sudah lelah akan lebih banyak emosi yang berbicara.
Jadi ketika kita menganggap berbisnis saham itu adalah judi, maka sebaiknya kita istirahat sejenak karena jika kita masih masuk ke pasar modal maka kita akan rugi dan merugi terus. Perbanyak membaca dan menganalisa lagi hingga kita sudah benar benar siap masuk pasar.
I think this is one of the most important information for me.
BalasHapusAnd I enjoy reading your article.
wordpress
ufa88kh.blogspot
youtube
កីឡាបាល់ទាត់ អនឡាញ