DuckDNS adalah layanan Dynamic DNS (DDNS) yang gratis dan sederhana untuk digunakan. Berikut adalah langkah-langkahnya

DuckDNS adalah layanan Dynamic DNS (DDNS) yang gratis dan sederhana untuk digunakan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar dan menggunakannya:

Langkah 1: Daftar di DuckDNS

Kunjungi Situs DuckDNS: Buka DuckDNS.org di browser kamu.
Login dengan Akun Sosial Media: DuckDNS memungkinkan kamu login menggunakan akun Google, GitHub, Twitter, atau Reddit. Pilih salah satu dan ikuti langkah-langkah untuk mengautentikasi.

Langkah 2: Buat Domain (Hostname)

Tambah Domain:
- Setelah login, kamu akan dibawa ke halaman dashboard.
- Di bawah "add domain", masukkan nama domain yang diinginkan (misalnya: myserver) dan klik "add domain".
- Domain yang kamu buat akan menjadi subdomain dari duckdns.org (misalnya: myserver.duckdns.org).

Langkah 3: Konfigurasi DDNS di Router

Masuk ke Pengaturan Router: Buka browser dan masukkan alamat IP router (biasanya 192.168.1.1 atau 192.168.0.1).
Login ke Router: Masukkan username dan password router.
Cari Pengaturan DDNS: Biasanya ada di bagian "Advanced" atau "WAN" tergantung merek router.
Masukkan Informasi DDNS:
- Penyedia Layanan: Jika router kamu tidak memiliki opsi DuckDNS, kamu mungkin harus menggunakan skrip pembaruan dari DuckDNS.
- Hostname: Masukkan hostname yang sudah dibuat (misalnya: myserver.duckdns.org).
- Token: Masukkan token dari halaman DuckDNS kamu. Token ini dapat ditemukan di dashboard DuckDNS.

Jika router kamu tidak mendukung DuckDNS secara langsung, kamu bisa menggunakan skrip pembaruan otomatis.

Langkah 4: Menggunakan Skrip Pembaruan Otomatis

DuckDNS menyediakan skrip untuk pembaruan otomatis yang dapat dijalankan pada server atau perangkat yang mendukung cron jobs.

Buka Dashboard DuckDNS: Di bawah bagian "Current domains", kamu akan melihat instruksi untuk memperbarui IP kamu menggunakan skrip.
Salin Skrip:
- DuckDNS menyediakan skrip untuk berbagai sistem operasi (Linux, Windows, macOS).
- Salin skrip yang sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan.
Setel Cron Job (Linux):
- Buka terminal di server atau perangkat Linux kamu.
- Jalankan crontab -e untuk mengedit crontab.
- Tambahkan entri untuk menjalankan skrip DuckDNS setiap 5 menit:
```
*/5 * * * * /path/to/duck.sh >/dev/null 2>&1
```
- Ganti /path/to/duck.sh dengan path sebenarnya dari skrip DuckDNS yang sudah kamu salin.

Langkah 5: Konfigurasi Port Forwarding

Cari Pengaturan Port Forwarding: Masih di pengaturan router, cari opsi "Port Forwarding" atau "Virtual Server".
Tambah Rule Port Forwarding:
- Masukkan port yang ingin kamu forward (misalnya, port 80 untuk server web).
- Alamat IP Internal: Masukkan IP lokal server di rumah (misalnya: 192.168.1.100).
- Protokol: Pilih TCP atau UDP, atau keduanya.
- Nama: Beri nama untuk aturan ini (misalnya: Web Server).
Simpan Pengaturan: Klik "Save" atau "Apply" untuk menyimpan perubahan.

Langkah 6: Uji Koneksi

Cek Hostname DDNS: Buka browser dan masukkan hostname yang sudah dibuat (misalnya: myserver.duckdns.org) untuk melihat apakah bisa mengakses server di rumah.
Verifikasi Akses: Jika semua konfigurasi benar, kamu seharusnya bisa mengakses server melalui hostname DDNS dari jaringan luar.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat server di rumah yang dapat diakses secara publik menggunakan DuckDNS tanpa memerlukan IP statis. DuckDNS adalah layanan gratis yang mudah digunakan dan dapat diandalkan untuk kebutuhan DDNS kamu.